Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

LURUSKAN NIAT, KEMBANGKAN TRIDHARMA HIKMAH, UNGGUL DALAM BISNIS

Jakarta, JENIUSLINE.- Selingkuh dalam bisnis. Bikin perusahaan dalam perusahaan. Menggunting dalam lipatan. Menohok kawan seiring. Pagar makan tanaman. Korupsi, suap-menyuap dan penggelapan uang perusahaan adalah yang menjadi penyebab dicabut-Nya Berkah serta sumber Kebangkrutan seorang Pebisnis.  Seorang yang menjalani hidup di dunia sudah tentu menginginkan adanya tambahan pada waktunya, umurnya, omzet usaha, laba perusahaan, hartanya, anaknya dan segala hal yang dicintainya. Inilah yang dinamakan berkah. Sungguh nikmat hidup jika diberkahi Allah, karena itulah Nabi muhammad SAW mengingatkan para Pebisnis: “Penjual dan pembeli berhak khiyar (meneruskan atau membatalkan jual-beli) selama belum berpisah. Jika keduanya jujur dan menjelaskan apa adanya maka akan diberikan keberkahan dalam jual-belinya, namun jika keduanya menyembunyikan keadaan sebenarnya dan berdusta, maka akan dicabut keberkahan jual-belinya.” (HR. Bukhari) Oleh karena itu, untuk mencegah risiko keb

TIGA SRIKANDI MENGARUNGI SAMUDERA MENGEMBANGKAN BISNIS

Jakarta, JENIUSLINE.- Mungkin sebagian orang beranggapan, Dunia Transportasi dan Pelayaran adalah arenanya laki-laki, namun tidak demikian dengan Tiga Srikandi PT. Samudera Biru Line. Tiga perempuan perkasa ini berusaha mengolaborasikan talenta, intelektual, spiritualitas dan pengalaman para praktisi bisnis Transportasi, Supply Chain dan Pelayaran dalam mengembangkan perusahaan International Freigh Forwarding yang mereka kelola. Dalam percakapan santey dengan JENIUSLINE saat menghadiri Acara Family Gathering dan Tadabbur Alam yang diselenggarakan Induk Perusahaan Samudera Group di Putrì Duyung Cottage, Pantai Ancol, Jakarta Utara Ketiga Srikandi itu mengungkapkan pengalaman dan kiat bisnis mereka dalam mengembangkan PT. Samudera Biru Line atau yang dikenal juga dengan Sabil Line itu. Presiden Komisaris Sabil Line, Yoanna Wahdah menyampaikan, pada dasarnya Perempuan mempunyai kelebihan dalam berbisnis dibanding laki-laku. Pasalnya, Perempuan dianugerahi kelebihan untuk bi

PENGIN LIBURAN MEWAH, TIDAK HARUS MAHAL ?

Jakarta, JENIUSLINE.- Liburan itu penting. Rekreasi itu perlu. Santey sejenak itu kebutuhan. Karena sebagai Manusia kita butuh relaksasi untuk dan menenangkan pikiran dari rutinitas yang melelahkan. Maka ada saatnya kita tidak sepenuhnya selalu bekerja atau mengerjakan tugas. Karena liburan adalah sesuatu yang cukup penting dan banyak manfaat dari sebuah liburan itu sendiri. Demikian disampaikan Direktur Utama Sabila Event, Umy Yusmaniar menjawab pertanyaan wartawan seputar  Pentingnya Liburan Agar Lebih Bahagia , di kantornya, Jl. Sukamantri, Cikarang, Jawa Barat. “Walaupun traveling sering dikaitkan dengan biaya yang besar serta waktu cuti yang panjang. Namun bersama Sabila Event, Insya Allah anda tetap bisa untuk menjelajah atau liburan dengan sedikit uang dan sedikit waktu luang dalam suasana yang mewah dan menyenangkan. Menurut Umy, kemewahan tidak harus berarti mahal, apalagi jika bersangkutan dengan destinasi dan kepuasan diri. Anda Ingin Liburan Mewah tapi Punya A

KEPATUHAN MENGELOLA RISIKO, FONDASI KUAT MEMENANGKAN PERSAINGAN

Jakarta, JENIUSLINE.- Menyadari akan pentingnya Manajemen Risiko (risk management) adalah jurus andalan PT. Samudera Biru Line dalam mengembangkan usaha Freight Forwarding, Logistic dan Heavy Equipment Rental yang memang penuh risiko itu. Manajemen Risiko, bukan hanya untuk mengantisipasi risiko yang bisa merugikan perusahaan, tapi juga mencegah risiko bagi customer maupun lingkungan. Terhindar dari resiko yang merugikan merupakan tujuan hampir semua orang, baik itu kerugian harta milik pribadi ataupun kerugian aset milik lembaga usaha. Demikian disampaikan Direktur Finance and Business Improvement, PT. Samudera Biru Line, Amel Zamri, SE menjawab pertanyaan wartawan seputar pentingnya Manajemen Risiko Dalam Memastikan Pencapaian Tujuan Strategis di Perusahaan, di kantornya Pejaten Office Park, Pasara Minggu Jakarta Selatan. “Karena itulah kesadaran akan manajemen risiko itu penting dan perlu guna untuk melindungi perusahaan maupun konsumen yang juga mencakup karyawan, pro

PINTAR SAJA TIDAK CUKUP…ANDA PERLU KEPEDULIAN SOSIAL..!

Seiring dengan arus modernisasi dan globalisasi yang masuk dalam kehidupan kita saat ini, termasuk serangan pengaruh budaya barat yang begitu sedemikian dahsyatnya menerpa generasi muda kita, yang dampaknya tidaknya di kota metropolitan saja, namun sudah sampai ke daerah-daerah nusantara pelosok, yang sudah tidak mampu lagi dibendung oleh pemerintah kita yang menyebabkan, perubahan yang sangat mendasar pada tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Ini menimbulkan pengaruh yang luar biasa terhadap budaya yang selama ini dijunjung tinggi oleh bangsa ini, yakni budaya saling berbagi, tolong-menolong, kebersamaan bergotong-royong yang menjadi alat pemersatu kebhinekaan negara tercinta ini, seiring berjalannya waktu  telah berubah dengan kecepatan yang sangat tinggi menjadi sifat-sifat egoistis, individualistik dan sifat masa bodoh serta tidak mau lagi peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, baik itu tetangga, sahabat karib, termasuk keluarganya sendiri, dan ini sangat mem

PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN BISNIS KARENA KITA BUKAN MALAIKAT

Jakarta, JENIUSLINE.- Selain intelektual, kesetiaan, loyalitas, kepercayaan, dan kejujuran, komunikasi dalam perusahaan tetap menduduki peringkat pertama yang harus dikembangkan. Pasalnya, Komunikasi merupakan aspek paling penting dalam sebuah kerja sama tim. Apalagi dalam urusan pekerjaan. Komunikasi sangat dibutuhkan, baik antar karyawan maupun antara karyawan dengan perusahaan. Komunikasi karyawan menjadi kunci berjalannya perusahaan untuk menghasilkan produk yang baik. Komunikasi karyawan harus efektif, artinya kedua belah pihak yang berkomunikasi harus mempunyai makna yang sama tentang pesan yang disampaikan. Sehingga proses pertukaran pesan menghasilkan input yang jelas. Maka sangat memprihatinkan jika ada Wiraswastawan, Pebisnis, Komisaris, Direktur atau Manajer kerap kali tidak menyadari pentingnya komunikasi di tempat kerja dan tidak menyampaikan ide, tujuan, dan visi perusahaan dengan jelas. Ketika para senior tidak dapat menciptakan lingkungan yang terbuka dan kurang

MAU OMZET MILIARAN !?👍 YUK...‼️ “MELOBBY” ALLAH PADA SEPERTIGA MALAM 🙏

Jakarta, JENIUSLINE.- Mengapa para Pebisnis mau melobby    Pimpro, Purchasing Manager atau Calon Customer dengan segala cara di berbagai tempat dan mengeluarkan Biaya cukup Besar, membutuhkan waktu berjam-jam, menguras tenaga dan pikiran mereka  ⁉️🤭 Mungkin mereka berharap dari hasil lobby tersebut akan menghasilkan proyek atau transaksi Bisnis maupun peningkatan Omzet Usaha yang menguntungkan. Karena itulah  dalam kehidupan Arena Bisnis kita sering mendengar istilah lobby atau dalam bahasa Indonesia disebut lobi. Bahkan, Lobi Merupakan Bagian Yang Penting Dari Bisnis.  Dalam sebuah perusahaan diperlukan seorang yang pandai untuk melobi segala jenis proyek dan kepentingan perusahaan. Tidak heran orang-orang yang berhasil di posisi-posisi penting di dalam sebuah perusahaan mereka adalah pelobi-pelobi yang mumpuni. Bahkan terkadang secara profesional mereka tidak bersinar dan kompeten tapi untuk soal melobi perusahaan sangat bertumpu kepadanya. Sehingga karirnyapun ikut b

PENTINGNYA MEMAHAMI TUGAS, WEWENANG TANGGUNG JAWAB DAN JOB DESCRIPTION DI LINGKUNGAN SAMUDERA GROUP

Jakarta, JENIUSLINE.- Essensi Manajemen Risiko terletak pada memaksimalkan area di mana kita memiliki kontrol atas hasil sementara meminimalkan area di mana kita sama sekali tidak memiliki kendali atas hasil kerja. Karena itulah, kita harus menghindari investasi atau menggarap proyek yang tidak sesuai rencana kerja atau diluar line Bisnis Samudera Group agar tidak terjadi risiko yang tidak kita inginkan bersama. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan kita dalam Sabda Agung Beliau : " Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi ." Ada seorang sahabat bertanya; 'bagaimana maksud amanat disia-siakan?' Nabi menjawab; " Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu ." (Hadits Bukhari Nomor 6015) Karena itulah pentingnya semua level BoD dan BoC, manager dan supervisor harus bisa melakukan identifikasi penilaian risiko. Maka, untuk mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan, perlu adanya Job D

MENDIDIK PENCIPTA LAPANGAN KERJA, MENGENTASKAN PENGANGGURAN

Jakarta, JENIUSLINE.-  Mencipta adalah DNA Masyarakat Nusantara. Nenek Moyang kita, Para Leluhur Nusantara menjadikan Olah Rasa, Olah Cipta dan Olah Karsa Menjadi Pondasi yang kokoh dalam Membangun Kebudayaan yang Luhur dan Peradaban Adhi Luhung. Karena itulah, kita sebagai Pewaris Nusantara harus Mau dan Mampu Mendidik Para Pencipta Lapangan Kerja Untuk Mengentaskan Pengangguran dan Kemiskinan di Persada yang terbentang bagai tebaran Zamrud di khatulistiwa ini. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Persemakmuran Pewaris Nusantara KGPH Eko Gunarto Putro, MDa menjawab pertanyaan wartawan seputar rencana Pendirian Sekolah Tinggi Wiraswasta di Cikarang, Jawa Barat.  “Masalah pengangguran dapat menentukan kondisi sosial ekonomi nasional. Masalahnya, hingga saat ini, pertumbuhan ekonomi kita yang hanya 5 % /tahun kurang mampu membuka daya tampung tenaga kerja. Kondisi ini diperparah lagi oleh para pelaksana hubungan industrial yang kurang peka dalam mengejawantakan amanat konstitu

PENTINGNYA MEMAHAMI MANAJEMEN RISIKO MENUJU GO PUBLIC

Jakarta, JENIUSLINE.- Hal terberat dan butuh kesabaran yang super dalam membenahi dan mengembangkan suatu Perusahaan yang ingin Go Public adalah bagaimana memadukan kepiawaian dan pengalaman para praktisi Bisnis di Perusahaan tersebut dengan Ilmu dan Teori Bisnis yang Ilmiah Akademis, sehingga dapat membangun sebuah Sistem yang Holistik dan Aplikatif dalam menyikapi dunia bisnis yang semakin kompetitif. Demikian disampaikan oleh Director Corporate Business Development Samudera Group, Rahma Juwita Zamri, S.Si kepada wartawan    seputar Peluang UKM untuk Go Public. “Bagaimana tidak rumit jika diantara para Anggota Dewan Direksi saja terkadang tidak paham Tupoksinya masing-masing. Jadi, harus kita maklumi, jika mereka belum bisa memposisikan dirinya berada di mana dan sebagai apa,” tambah Rahma Juwita. Menurut Rahma Juwita, para praktisi lapangan mungkin handal di bidangnya masing-masing. Akan tetapo mereka akan mudah dilumpuhkan oleh saingan Bisnisnya yang bekerja denga