Langsung ke konten utama

PENGEMBANGAN POTENSI KINERJA SDM MELALUI PROGRAM PELATIHAN KARYAWAN SAMUDERA GROUP


 Jakarta, JENIUSLINE.- Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah satu faktor penting yang mendapat perhatian serius dari Chairman Samudera Group, KGPH Eko Gunarto Putro. Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia itu dilakukan sebagai upaya memacu produktivitas dalam memenangkan persaingan global. Pasalnya, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu perusahaan adalah aspek penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pekerja. 

Demikian disampaikan Director Corporate and Business Development Samudera Group, Rahma Juwita Zamri, S.Si menjawab pertanyaan wartawan seputar Kiat Bisnis dalam Memenngkan Persaingan Yang Semakin Sengit, di kantornya, Pejaten Office Park, Jakarta Selatan. “Dengan demikian masing-masing pekerja dapat memiliki daya saing dan dapat bertarung dalam percaturan pasar global, yang tentunya adalah tantangan besar dan sudah menjadi keniscayaan bagi Samudera Group”, tambahnya.

Menurut Rahma Juwita, bagi Samudera Group, karyawan merupakan sebuah aset yang harus terus dikembangkan. Tujuan pengembangan tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas kinerja, melakukan efisiensi, memberikan kesempatan berkarir, atau untuk menemukan potensi karyawan. “Strategi pengembangan SDM di perusahaan memang perlu dilakukan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Pengembangan SDM merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk manusia yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan,” tegasnya. 

Sebenarnya, kata Rahma kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan dapat dilihat dengan kasat mata. Dalam hal ini, yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur yang dapat menjadi patokan adalah seberapa besar/kecil sumber daya manusia (SDM) tersebut memiliki atau berdaya manfaat bagi suatu perusahaan. “Oleh sebab itu, mengingat besarnya peran SDM terhadap kemajuan organisasi, tanggung jawab dalam upaya pengembangan kualitas SDM tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab masing-masing karyawan, pekerja, atau staff terkait, melainkan juga menjadi tanggung jawab organisasi, pimpinan, maupun manajer perusahaan, sehingga organisasi atau perusahaan tersebut dapat survive bahkan semakin berkembang,” Director Corporate and Business Development Samudera Group

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Rahma menjelaskan bahwa Strategi Jitu menjadi kunci utama dalam upaya mengembangkan potensi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Untuk itu, kami telah menyiapkan Program Pengembangan SDM di Samudera Group yang berbasiskan Manajemen Ilahiyah yang dikolaborasi dengan Kearifan Budaya Luhur Nusantara dan Sains Islam Modern,” ujarnya. 

Rahma memaparkan bahwa Samudera Group bekerjasama dengan Spiritual Business Consultant dalam melaksanakan Program Pengembangan SDM ini. Dijelaskannya, Chairman KGPH Eko Gunarto Putro ingin menyatukan antara bisnis dan spiritual untuk menjadikan ibadah sebagai nilai-nilai dalam perusahaan. Artinya, Samudera Group sedang bergerak menuju Spiritual Company.

“Karena itulah Program Pengembangan SDM diramu sedemikian rupa bersama para konselor dari Spiritual Business Consultant. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan peningkatan Kualitas SDM karyawan secara holistik. Kita ingin membina karyawan secara komprehensif, lahir batin, buka saja pengembangan intelektual, tapi juga kesadaran berbudaya nusantara dan memiliki kecerdasan spiritual yang mumpuni,” pungkas Rahma Juwita. (az).







Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...