Langsung ke konten utama

MENIKMATI KEDAMAIAN DI SURAU INYIAK CUBADAK DI KAKI BUKIT BARISAN 😇


Malam yang sunyi, berganti kedamaian di pagi yang dingin. Bukit-bukit di Nagari Kamang Mudik masih berselimutkan kabut tipis pagi itu saat matahari mulai menampakkan dirinya di sela-sela awan beriring. Melengkapi Panorama Alam Nan Permai. Segarnya Tetes Embun Pagi, Menghilangkan Rasa Gundah di Hati. Langit Cerah Berwana Biru. Berhias Awan Putih Berpadu. Indahnya Nagariku Yang Penuh Berkah.

Langit biru yang cerah menaungi barisan gunung dan lembah-lembah, hamparan sawah dihiasi padi sedang menguning di Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudik, Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kicau Burung Begitu Ramai. Seperti Riang Menyambut Padi yang tak lama lagi akan Dipanen.

Pagi itu, sangat terasa Nikmatnya secangkir kopi cinta yang semuanya menggairahkan karena dihidangkan bersama sepiring singkong rebus penuh Kasih Sayang. Sambil menyeruput kehangatan kopi, resapi semilir angin sejuk diantara gemerisik daun-daun sedang menari. Ditingkah gemericik air jatuh dari Pincuran ke kolam ikan di halaman surau. Sesekali terdengar pekik siamang bersahutan dalam rimba, sangat ceria menyambut sang mentari.



SURAU INYIAK CUBADAK, sebuah Oase yang sejuk di Kaki Bukit Barisan, Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudik, adalah sumber kehidupan yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan dari hiruk pikuk kehidupan kota yang penuh dengan kegaduhan, kebisingan dan permusuhan.

Badan capek, pikiran yang dipenuhi dengan segudang persoalan rasanya seakan hilang, larut dalam keelokan alam Ciptaan tangan sang Maha Kuasa. Masih terasa Nikmatnya Tahajud. Tenggelam dalam Samudera Tauhid Tak Berpantai. Bergetar seluruh tubuh pada sepertiga malam, saat Mengingat Allah dalam Tawajjuh dan Zikir di Pusat Kajian dan Dakwah Thariqat Naqsyanbandiyah ini

Pagi hari adalah Cara Allah untuk mengingatkan kita semua. Bahwa Allah selalu Mengasihi kita. Semoga akan selalu ada harapan. Damai di Hati dalam sunyi. Sejuk di dada dalam Cinta. Masih terasa Getaran Kasih Sayang-Nya merasuk Sukma. Masih dalam renungan sisa-sisa Subuh. Saat hati dapat melihat. Betapa hari ini dimulai tanpa sarat. Tanpa pinta, tanpa peluh bergumam.

Jika, Anda penat dengan suasana perkotaan. Bosan dengan ritinitas pekerjaan. Jenuh dengan kesibukan. Silakan rehat sebentar, singgahlah sejenak ke SURAU INYIAK CUBADAK. Insya Allah, kita akan mendapat PENCERAHAN jiwa dan tambahan Ilmu dalam bimbingan Guru Mursyid Thariqat Naqsyanbandiyah yang Arif dan Ramah, Syaikh H. Amir Hasan Dt. Radio Agam.

Yuk..kita refresh pikiran dengan Shalat, Tawajjuh, Zikir, Tilawah Qur'an, Wirid dan Do'a sambil menikmati suasana Damai di Nagari tempat lahirnya Tuanku Nan Renceh dan Syaik H. Abdul Manan serta para Syuhada Perang Paderi, Perang Kamang 1908 dan Perang Kemerdekaan yang legendaris. Nagari yang elok dan permai sambil bernostalgia dengan masa lampau pada saat masa kita kecil terdahulu di kampung halaman. (az)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...