Langsung ke konten utama

PENTINGNYA KESADARAN DIRI DALAM MEMBANGUN TEAMWORK DAN KOLABORASI BISNIS



Jakarta, JENIUSLINE.- Kesadaran Diri (consciousness) adalah satu hal yang sangat penting untuk dimiliki jika kita ingin menjadi orang yang sukses dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Ini bukanlah sebuah rahasia lagi. Namun sayangnya tidak banyak orang yang benar-benar memiliki kesadaran diri. Kita atau rekan kerja kita mungkin juga satu diantaranya. Tetapi, kesadaran diri merupakan keterampilan yang dapat dilatih

Demikian disampaikan Director Corporate and Business Development Samudera Group, Rahma Juwita Zamri, S.Si menjawab pertanyaan wartawan seputar “Pentingnya Kesadaran Diri Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan,” di kantornya, Wisma Mulia Building, Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan. “Bekerja sama dengan orang lain, terutama rekan kerja, akan sangat tidak efektif jika rekan kerja tersebut tidak memiliki kesadaran diri,” imbuhnya.

Menurut Director Corporate and Business Development Samudera Group itu, consciousness adalah kesadaran pikiran batin dan perasaan emosional individu dalam menilai dirinya dan pandangan orang lain terhadap dirinya, baik secara internal maupun eksternal. Karena itu, ketika seseorang memiliki kesadaran diri yang kurang dalam sebuah teamwork, dia bukan hanya menyulitkan diri sendiri, ia juga menyulitkan orang lain. Ini memungkinkan timbulnya perselisihan, apalagi jika orang tersebut tidak ingin melakukan perubahan. “Padahal Teamwork menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan kerja. Kerjasama dalam tim akan menjadi suatu daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam teamwork,” kata Rahma Juwita. 

Tanpa kerjasama yang baik, kata Rahma mengingatkan tidak akan memunculkan ide-ide cemerlang. Pasalnya kerja sama merupakan sinergisitas kekuatan dari beberapa orang dalam mencapai satu tujuan yang diinginkan. Kerjasama akan menyatukan kekuatan ide-ide yang akan mengantarkan pada kesuksesan.

 “Karena itulah pentingnya Kesadaran Diri dari masing-masing individu di segala level dalam perusahaan. Sehingga mereka Menyadari pentingnya membangun kerjasama dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut Director Corporate and Business Development Samudera Group itu menjelaskan, mengapa membangun kerja sama itu penting? Dipaparkannya, dalam bekerja di suatu instansi atau perusahaan tentunya memerlukan sinergi setiap tim antar departemen untuk mencapai target secara keseluruhan. Hal ini bisa terjadi dengan membangun kerja sama. “Disamping itu, pada tingkatan individual, kerja sama penting sebagai wadah yang berguna untuk memperdalam keahlian interpersonal dan intrapersonal, atau bagaimana mengenal atau berinteraksi dengan sesama kolega atau dengan atasan,” kata Rahma menjelaskan.

Dibalik itu, kata Rahma Juwita juga bermanfaat bagi perkembangan setiap individu karena dapat saling bertukar ide dan memberikan umpan balik dalam proses pengerjaan tugas bersama. Membangunkan kerja sama dalam tim yang solid dan efektif kadang merupakan tantangan, akan tetapi hal tersebut bisa diwujudkan dengan usaha yang sungguh. “Untuk itu, harus terus berupaya meningkatkan kesadaran diri anggota team akan pentingnya bekerjasama dalam meningkatkan omzet perusahaan. Insya Allah, The People Can Change, namun kita harus menyadari pula bahwa masing-masing orang tidak sama kualitas dirinya.  Jadi, kita harus menyadari bahwa segala sesuatu perlu proses. Maka, diperlukan ketelatenan dan kesabaran tingkat dewa dalam membangun TheDream Team,” katanya.

Nah, bagi Anda yang belum terbiasa bekerja bersama orang lain, maka Rahama menganjurkan mulailah Anda berlatih diri karena bekerja sama dalam tim akan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja secara individu. Selain itu, bekerja sama dalam tim juga akan membawa Anda untuk mengakrabkan diri dengan rekan kerja Anda.

“Pasalnya, dalam sebuah perusahaan ada team manajemen yang mengoperasikan sistem dan ada pula team yang bergerak di lapangan. Team manajemen yang bekerja dalam sistem belum tentu bisa handle kegiatan di lapangan, begitu juga orang lapangan belum tentu mengerti sistem. Makanya dibutuhkan sinergi supaya terjalin rasa team work utk sama-sama memajukan perusahaan,” pungkas Director Corporate and Business Development Samudera Group, Rahma Juwita Zamri, S.Si . (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...