Jakarta, JENIUSLINE.- Bisnis merupakan suatu aktivitas untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Karena itu, kegiatan usaha atau berdagang adalah kegiatan yang mulia dan bermanfaat untuk orang banyak. Bahkan Nabi Muhammad SAW telah memulai berdagang sejak usia belia. Namun sayangnya, pada kenyataannya tidak semua orang sukses dalam berbisnis meski dirinya sudah berjuang keras dan maksimal. Bahkan, banyak pula di antara pengusaha itu yang jatuh bangkrut. Mengapa ⁉️🤭
Saudaraku ❤️ Anda, saya dan setiap pengusaha pasti menginginkan usahanya sukses. Setiap pedagang pasti ingin beruntung. Tentu sudah banyak cara ditempuh, banyak kiat dilakukan. Tapi kenapa bisnis anda belum berkembang. Kenapa dagangan anda kurang laku. Omzet pun cenderung terus menurun dengan Tajam. Sementara persaingan Bisnis semakin sengit di tengah Ekonom Indonesia yang melambat. Maka sudah waktunya Anda berhenti sejenak untuk introspeksi Diri dan Evaluasi Kegiatan Bisnis Anda selama ini. Sudahkah sesuai dan selaras dengan Qudrat dan Iradat Allah ⁉️
Pasalnya, terkadang kita lupa melibatkan Allah dalam gerakan Bisnis kita. Padahal Islam telah mengajarkan kepada kita bahwa makna Tawakkul (Tawakkal) adalah “usaha secara optimal dalam mengambil sebab-sebab keberhasilan atau apa-apa yang diinginkan sesuai dengan garis-garis ilahiyat dan kemampuan,” barulah menyerahkan diri sepenuhnya (hasil yang diharapkan itu) kepada Allah Subnahahu wa Ta`ala.
Sebagaimana Allah menjelaskan dalam Firman-Nya : “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. [Ath-Thalaq/65 : 3].
Oleh sebab itu, seorang muslim harus senantisa bertawakal kepada Allah dan melibatkan Allah SWT dalam setiap kegiatan bisnisnya. Pasalnya, seseorang yang hanya mengandalkan usahanya sendiri tanpa berdoa maka seolah-olah dirinya memiliki kekuatan yang lebih dari Allah SWT.
Selain hal tersebut diatas perlu juga Anda sadari bahwa berdasarkan pengalaman kami, melayani klien di Spiritual Business Consultant, ternyata banyak diantara Pebisnis, pedagang dan pengusaha muslim yang datang Konsultasi melupakan satu amalan yang justru merupakan kunci keberuntungan bagi pedagang dan pengusaha. Padahal, Amalan kunci keberuntungan itu sudah dijelaskan Allah dalam Alquran, yakni surat Al Jumuah ayat 10.
"Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah (Zikir) banyak-banyak agar kamu beruntung," (QS. Al Jumuah: 10)
Ya, amalan itu adalah Zikir, Mengingat Allah. Dengan berzikir, Insya Allah kita mendekatkan diri kepada Allah. Dan ketika Allah telah dekat dan mencintai kita, amat mudah bagi-Nya menggerakkan orang datang ke toko, menggerakkan orang datang menjadi customer, menggerakkan orang menjadi mitra bisnisnya. Tidak percaya? Coba saja. Sebab Allah telah berfirman: "laallakum tuflihun."
Bahkan, di dalam Alquran sering disebutkan La’allakum tuflihun di banyak surat, yang diartikan keberuntungan yang mengandung di dalamnya keberuntungan jangka panjang berupa akhirat, dan keberuntungan jangka pendek berupa dunia yang didapati aspek materi.
Untuk itu marilah kita menyelaraskan Zikir kita dengan Bisnis. Cara Berzikir dalam Metode Al-Hikmah adalah berdasarkan Sabda Rasulullah SAW kepada Imam ‘Ali, KWJ, “Wahai Ali, pejamkan matamu dan rapatkan bibirmu, lipat lidahmu ke langit-langit mulutmu dan berdzikirlah dalam hatimu Allah-Allah-Allah.” ( HR. Thabrani/Baihaqi).
Dengan berdzikir kita mengukir Asma Allah dengan ujung lidah pada langit-langit.. Bila suatu saat nanti kita sudah tidak sanggup lagi untuk mengucapkan Asma Allah, cukup dengan menempelkan ujung lidah pada ukiran tersebut, maka kita mati dalam keadaan muslim dan tenteram. Sesuai Firman Allah : Dengan BERZIKIR hati menjadi tenang dan tentram ( AR-RAD 13 : 28 ).
Pada saat kita berdzikir, kita pun melakukan relaksasi, santai, senyum dan pasrah kepada Allah. Mata dipejamkan, Ujung Lidah menyentuh langit-langit. Setiap keluar masuk nafas, Dalam Hati kita mengucapkan Asma Allah. Ujung lidah yang menyentuh langit-langit menimbulkan rangsangan yang akan diteruskan ke otak, maka otak akan bereaksi mengeluarkan HGH, yaitu Hormon Pertumbuhan yang berfungsi untuk peremajaan sel-sel di tubuh kita, sehingga aura kita jadi bagus. Kemudian daya kekebalan tubuh, sel anti kanker serta morphin yang disebut Endomorphin atau Endorphin dan melatonin juga akan meningkat…
Nah, Endorphin inilah yang menyebabkan kita ekstase, rileks, emosi terkendali… Bila direkam gelombang otaknya mencapai gelombang Alfa dan Teta. Gelombang Teta Powernya Besar. Karena rileks, pembuluh darah melebar, sirkulasi ke otak meningkat, nutrisi dan oksigenisasi ke otak meningkat, sehingga sel otak yang aktifpun meningkat, bisa mencapai 20%.
Orang yang Genius, sel otak yang aktifnya hanya 15%. Wajar bila Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritualnya (SQ) juga meningkat. Kerja otak kiri dan otak kanan serasi, selaras dan seimbang. Maka dengan Sendirinya unggul dalam Bisnis. Karena dalam bisnis, “being smart is not enough — the social skills and structures of tackling complexity.”
(az).
Komentar
Posting Komentar