Langsung ke konten utama

MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN MELALUI DIKLAT ANTI NGANGGUR


Jakarta, JENIUSLINE.- Satu langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan dan mengatasi pengangguran adalah dengan menghidupkan program-program pemberdayaan umat yang bersifat membangun pola pikir dan meningkatkan keterampilan sesuai keinginan atau bakat yang dimiliki. Sehingga dengan demikian mereka nantinya mampu bersaing menghadapi pasar bebas baik tingkat regional maupun internasional.

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT. Servindo Gardatama, Masrul Chaniago, S.Sos menjawab pertanyaan wartawan seputar Cara Mengatasi Pengangguran yang Efektif di Indonesia, di kantornya, Pejaten Office Park, Jakarta Selatan. "Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut, pemerintah perlu menggandeng sejumlah perusahaan, termasuk Lembaga Pelatihan Kerja dan LSM yang peduli dalam upaya mengatasi kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Menurut Dirut PT. Servindo Gardatama yang bergerak di bidang Manpower, Security and Safety Equipment itu, upaya mencetak SDM andal dan mandiri melalui program pemberdayaan umat, kata dia, tidak bisa sepenuhnya dilaksanakan dalam tahapan waktu yang relatif singkat di tengah keterbatasan anggaran pemerintah. "Untuk itu, harus ada dukungan dari segenap elemen masyarakat dan sektor dunia usaha. Peran swasta sang corporat sangat diperlukan dalam upaya mengurangi angka pengangguran," ujar Masrul.

Masrul menjelaskan melalui program corporate social responsibility (CSR), Samudera Group sebagai induk perusahaan sudah menugaskan PT. Servindo Gardatama bersama pemerintah dapat memberdayakan umat, terutama anak muda pengangguran untuk lebih kreatif melalui pelatihan Anti Nganggur.

"Bismillah. Kami menyadari sepenuhnya bahwa peran swasta dalam menekan angka pengangguran sangat besar. Untuk itu, mulai awal Maret 2020, PT. Servindo Gardatama sudah menyiapkan Program Diklat Anti Nganggur. Kami pun sudah menyiapkan diri untuk menjadi Mitra Pemerintah, mulai tingkat Kabupaten sampai ke Pusat dalam pelaksanaan program pembinaan umat dan pemuda sekaligus upaya ikut menekan angka pengangguran," tegasnya.

Dipaparkannya, dengan program pemberdayaan umat dan pemuda ini, mereka akan dibekali dengan berbagai keterampilan sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan. Ia mengatakan, pengangguran sudah menjadi masalah yang cukup krusial untuk segera diatasi dan hal itu merupakan tanggung jawab semua pihak.

"Insya Allah, PT. Servindo Gardatama akan berperan aktif untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan perekonomian dan pendidikan umat, pemerintah dan perusahaan swasta perlu bersinergi untuk mengurangi angka pengangguran," tegas Masrul.

Lebih lanjut Dirut PT. Servindo Gardatama itu menjelaskan sekilas tentang Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Anti Nganggur yang dikembangkan perusahaannya, yaitu :
  • Diklat Anti Nganggur mengarahkan peserta agar memiliki karakter wirausaha muda yang kompeten dalam bidang manajerial perusahaan, professional dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.
  • Materi Diklat Anti Nganggur dirancang bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda tangguh, mampu berpikir dan bertindak cepat.
  • Peserta dibimbing dan dilatih oleh para praktisi dengan sistem kuliah tatap muka maupun magang di perusahaan yang memampukan peserta untuk terjun langsung pada proses operasional menjalankan suatu usaha.
  • Diklat Anti Nganggur ditunjang dengan penyediaan workspace bagi peserta untuk membangun suasana kerja sejak dini.
  • Peserta Diklat Anti Nganggur dibekali dengan softskill tentang pengembangan karakter dan kepribadian, komunikasi verbal dan keterlibatan langsung pada komunitas melalui social work serta pendayagunaan swadaya masyarakat melalui community development program.
  • Partisipasi dalam berbagai Expo pada tataran internal / external, regional dan national sebagai ajang untuk mempromosikan hasil karya peserta.
PT. Servindo Gardatama siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengatasi pengangguran di Tanah Air dengan cara : 
  1. Menyelenggarakan bursa tenaga kerja,
  2. Menyelenggarakan pelatihan kerja khususnya di bidang Teknologi Informasi, Pengobatan Herbal, Silat, Kuliner Nusantara, Rias Pengantin dan Senam Kesehatan,
  3. Memberikan informasi lowongan pekerjaan baik dalam dan luar negri,
  4. Penyaluran kerja lulusan Diklat Anti Nganggur di dunia industri. (az)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...