Langsung ke konten utama

KARIR MENTOK ⁉🤭 SEGERA UPGRADE DIRI ANDA ‼👍



Jakarta, JENIUSLINE.- Dalam Lima Tahun Terakhir, sebagai seorang Spiritual Business Consultant saya banyak menerima keluhan dari para pekerja yang merasa karirnya mentok. Padahal perkembangan perkembangan karir selaras dengan besar gaji yang akan diterima. Karena itu, karir yang stuck berarti kegagalan kita dalam meningkatkan income atau salary. Akhirnya bisa berujung pada kenestapaan hidup yang penuh kepedihan. Pasalnya, Kebutuhan Hidup Makin Mahal. Harga kebutuhan pokok pun terus mengalami kenaikan.

Saat ini, banyak orang menjerit, Ekonomi Semakin Sulit, Hidup Tambah Susah. Karuan saja mereka mempertanyakan kualitas pemerintahan Jokowi. Pasalnya, Jokowi Gagal Membuat Ekonomi Indonesia Meroket. Dalam 5 Tahun pemerintahan Jokowi lalu, Pertumbuhan Ekonomi Stuck di 5%. Bahkan cenderung makin melambat pada 2020 ini. Hal ini tentu saja berdampak pada semakin lemahnya daya beli masyarakat dan bertambahnya pengangguran.

Kondisi perlambatan ekonomi dirasakan dampaknya oleh hampir semua sektor usaha di Indonesia. Perlambatan Dunia Usaha tentu saja mengakibatkan banyak perusahaan kesulitan meningkatkan Omzet Penjualan mereka. Maka saat ini, ada beberapa perusahaan  yang melakukan restrukturisasi. Atau sekurangnya tidak ada kenaikan jenjang karir, bahkan ada kemungkinan mengurangi pekerja.

Nah, hal tersebut di atas adalah faktor eksternal yang mungkin menyebabkan Mentoknya karir Anda saat ini. Namun demikian, ada perlu Anda Sadari bahwa ada faktor internal dari dalam Diri anda sendiri yang menyebabkan terhambatnya kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, Anda perlu melakukan sesuatu yang bisa mendongkrak karir Anda yang mungkin sedang mandek.

Maka, sebelum menyalahkan perusahaan atas mentoknya perjalanan karier, cobalah mengoreksi diri sendiri terlebih dulu. Selidiki kekurangan yang ada dalam diri Anda dan perbaiki kekurangan tersebut. Ubah kekurangan menjadi kelebihan yang dapat membuat karier melejit di perusahaan.

Berikut ini ada 7 tips yang dapat kami uraikan berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian kami dalam dunia kerja. Insya Allah Perjalanan karier Anda akan meroket bila memperhatikan dan mengamalkan ketujuh hal ini.

Pertama, Memasukkan Unsur Spiritual dalam duni kerja.

Mungkin selama ini, Anda berpikir tidak perlu membekali diri dengan spiritualitas ketika memasuki dunia kerja. Pasalnya, spiritualitas dianggap oleh banyak orang sebagai hal tak layak dibahas di dunia kerja.

Padahal, spiritualitas bukan merupakan suatu hal yang baru dalam pengalaman manusia. Apalagi, bagi kita yang mewarisi Budaya Spiritual Nusantara. Seiring dengan itu, tradisi Tasawuf Islam sangatlah mendorong kehidupan kontemplatif, yakni bahwa pencarian makna dan tujuan merupakan hal utama dan hidup dalam harmoni dengan orang lain dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting.

Kedua, Menerapkan prinsip focus and speed.

Konsentrasi penuh dibutuhkan tidak hanya ketika sedang mengerjakan ujian saja, tetapi juga selama bekerja di kantor.

Ketiga, Memiliki kemampuan good public speaking.

Keahlian ini dapat membantu kamu menjadi sosok pemimpin di perusahaan. Kok bisa? Why not, kalau memang kamu pandai berbicara di hadapan banyak orang, perhatian mereka dengan mudah tertuju kepadamu. Nantinya sosok pemimpin pun akan memberikan instruksi maupun arahan melalui kemampuan public speaking-nya.

Keempat, Bangun relasi dan koneksi seluas-luasnya.

Jaringan pertemanan yang terus bertambah bisa membawa dampak positif bagi diri kamu jika memiliki banyak relasi dan koneksi. Keuntungan dan kebermanfaatan akan senantiasa menghampiri, baik itu untuk diri sendiri maupun karier yang kamu miliki bila menanamkan prinsip “1 musuh terlalu banyak, 1.000 teman terlalu sedikit”.

Kelima, Manfaatkan Hot Line Sepertiga Malam.

Allah Akan Mengangkat Karir dan Derajat mereka yang mendirikan Shalat Shalat Tahanud pada Sepertiga Malam. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam Firman-Nya,

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra' : 79).

Jadi, jika seseorang itu adalah pengusaha atau orang karir dikantor yang rajin melaksanakan sholat tahajud, orang itu akan cenderung ditolong oleh Allah diangkat ke tempat yang terbaik.

Keenam, Berusaha Meningkatkan Kompetensi secara Berkesinambungan.

Karier seseorang bagaikan pergerakan ombak, kadang naik kadang turun. Hal yang sama terjadi saat meniti karier. Apa yang sudah Anda tetapkan tidak selamanya berjalan mulus. Ada saja hambatan yang akan menghambat perjalanan karier.

Inilah sebabnya kenapa Anda perlu terus belajar dan belajar untuk lebih kompeten dalam meniti karier. Perbanyak membaca untuk menambah wawasan agar Anda bisa lebih unggul dibandingkan rekan kerja yang lain. Sebab perusahaan pada prinsipnya membutuhkan bibit-bibit unggul untuk memajukan perusahaan.

Ketujuh, Upgrade skill dan haus ilmu.

Tak bisa dimungkiri, kunci sukses seseorang dalam kariernya tentu ditopang dengan skill, pengetahuan, dan memiliki sifat trengginas yang terus diasah. Sebagaimana pepatah yang mengatakan “hidup adalah proses, hidup adalah pembelajaran”, di dalam kariermu juga mesti berproses dan terus belajar.

Nah, bagi Anda yang ingin terus mengembangkan karier, skill, dan mendapat kesempatan untuk terus didukung oleh perusahaan untuk mencari ilmu, Brilian Spiritual Leader Program (BSLP) dari Al-Hikmah Career Centre sangat cocok buat Anda yang ingin terus mengasah diri agar menjadi pemimpin perusahaan di masa depan.

Tidak hanya itu, BSLP juga ditujukan bagi fresh graduate yang membawa semangat muda, yakni kreatif dan inovatif, serta mengembangkan potensi kamu menjadi the next future leader.

Ayo, tunggu apa lagi, bagi kamu yang masih fresh graduate ataupun kamu yang berjiwa muda dengan semangat yang menggelora, sudah saatnya mendayagunakan Potensi Diri Anda secara berkelanjutan. (az).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...