Jakarta, JENIUSLINE.- Konsep Selling dan Marketing adalah sebuah hal yang umum diketahui oleh banyak orang. Namun ada konsep yang masih merupakan konsep masih jarang dipahami oleh kebanyakan orang yaitu Spiritual Marketing Concept.
Konsep Dasar Spiritual Marketing adalah "Focus on Allah wants." Fokus utama bagi SPIRITUAL MARKETER adalah pemenuhan KEINGINAN (Iradat) Allah. Allah menginginkan kita memenuhi kebutuhan makhluk-Nya dan melayani Umat Manusia sebagai perwujudan tugas kekhilafan yang diberikan-Nya.
Memberikan pelayanan terbaik terhadap sesama umat manusia adalah pekerjaan yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang melakukannya. Sebagai mana dijelaskan dalam ayat al Qur’an :
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. al-Maidah :2).
Firman Allah tersebut di atas, jika kita tafsirkan dalam konteks bisnis, maka produk dan jasa yang dijual haruslah yang terbaik. Yaitu produk atau jasa yang memang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat (halal). Seorang Spiritual Marketer mempelajari KEINGINAN (Iradat) Allah dan berusaha memenuhi KEBUTUHAN makhluk-Nya. Perlu kita SADARI bahwa Allah tidak menginginkan kerugian bagi setiap makhluk ciptaan-Nya. Untuk itu pantang bagi Marketer untuk menjual produk yang MERUGIKAN orang lain.
Allah Oriented (Lillahi Ta'ala). Berorientasi pada KEBERKAHAN dari Allah. Karena berorientasi pada Allah maka setiap tindak tanduknya selalu merasa diawasi oleh Allah (Muraqabah). Dan, tentu setiap perilakunya akan selalu mendapat balasan yang setimpal dari Allah .
Nah, untuk lebih dalam memahami konsep Spiritual Marketing, kami berupaya menguraikan "Essentials of Spiritual Marketing Management" sebagai berikut:
Pertama: Niat Baik. Dalam merancang Strategi Pemasaran anda, perlu Cek situasi batin Anda. Apakah peningkatan omset penjualan Anda sudah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam beribadah kepada allah atau “Keinginan syahwat“ semata.
Maka, luruskan niat Anda untuk menjadikan peningkatan omset penjualan toko online hanya sebagai wasilah menuju ridho Illahi. Sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Ta’ala berfirman: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56).
Kedua, Kenali Keunggulan Produk atau Jasa yang Anda Tawarkan. Sadari Betul Betapa Pentingnya Product Knowledge Sebagai Bagian Dalam Pelayanan Bisnis.
Para calon pelanggan Anda perlu tahu seberapa banyak Anda peduli, dan mereka juga ingin tahu bahwa Anda memiliki kompetensi untuk memandu, memberi arah, merekomendasikan, atau memilihkan options terbaik untuk mereka, berkaitan dengan produk dan jasa yang Anda Jual.
Ketiga, Menawarkan Solusi kepada Customer. Kenali kebutuhan calon konsumen atau pelanggan. Lalu berikan solusi agar kebutuhan mereka terpenuhi. Orang-orang yang merasa jika kebutuhannya terpenuhi oleh sebuah perusahaan, akan merasa nyaman dan akan terus menerus mengunjungi dan membeli produk dari perusahaan tersebut.
“Dekati Setiap Pelanggan Dengan Gagasan Membantu Dia Untuk Menyelesaikan Masalah Atau Mencapai Tujuan, Bukan Menjual Produk Atau Layanan.” kata Brian Tracy
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali kebutuhan pelanggan. Sikap ramah dan empati dapat kita tunjukkan ke semua pelanggan. Kita juga tidak boleh lupa untuk selalu tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan. Kita juga akan mendapatkan perhatian pelanggan jika kita dengan besar hati mau mengakui kesalahan dan mau menanggapi berbagai keluhan pelanggan.
Keempat. Target Pasar. Rancang dengan baik deskripsi targer pasar dengan mengidentifikasi siapa pembeli Anda yang paling potensial.
Target pasar dalam bisnis sangatlah penting bagi para pelaku bisnis karena sebagai sasaran untuk memasarkan usahanya, Target pasar adalah sebuah kelompok konsumen yang menjadi tujuan dari perusahaan agar mau membeli produk yang di pasarkannya.
Kelima, Analisis Kompetitif. Anda perlu tahu siapa pesaing Anda dan bagaimana produk atau layanan Anda berbeda. Karena itulah Itu Analisis Kompetitif sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan omzet usaha Anda.
Analisis Kompetitif adalah perbandingan strategi kompetitor Anda yang juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan beragam pendekatan kegiatan pemasaran dalam sebuah industri atau bidang bisnis.
Analisis kompetitif adalah proses tanpa henti. Anda perlu selalu mengumpulkan informasi mengenai pesaing Anda. Carilah informasi dari website mereka. Bacalah kepustakaan dan brosur mereka. Dapatkan produk mereka. Lihatlah bagaimana mereka menyajikan diri mereka sendiri pada pameran-pameran dagang. Bacalah mengenai mereka dalam penerbitan perdagangan di industri Anda.
Keenam, Strategi Pasar. Strategi pemasaran Anda adalah jalan Anda menuju sasaran penjualan.
Pada dasarnya pemasaran merupakan strategi yang harus dipikirkan oleh pelaku bisnis untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. Ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan padat, perusahaan Anda harus memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaing atau pelaku usaha lainnya.
Dalam strategi pemasaran produk atau jasa, seorang pelaku usaha harus mengetahui keinginan dari konsumen sehingga Anda bisa menghadirkan produk yang diinginkan oleh para konsumen. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi produk dengan cara melakukan inovasi demi mendapatkan produk terbaik.
Perusahaan Anda akan sulit untuk berkembang jika pelaku usaha tidak mengetahui bagaimana caranya memasarkan suatu produk atau jasa. Pasalnya, Marketing is a blood of company atau disebut juga sebagai darah perusahaan, tanpa memiliki strategi pemasaran yang baik maka penjualan akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.
Ketujuh, Rancangan Anggaran. Kembangkan jadwal bulan per bulan dari apa yang Anda rencanakan untuk pemasaran.
Rencana pemasaran biasanya berisi rencana periklanan, rencana promosi penjualan, rencana harga, rencana distribusi, rencana produk, dan rencana pasar sasaran untuk setiap sasaran dan target dari masing-masing segmen pasar. Suatu rencana pemasaran strategis tertulis merupakan acuan bagi keputusan operasional yang dibuat dalam perjalanan waktu.
Oleh karena itu, Rancangan Anggaran untuk mendukung pemasaran perlu dibuat. Penganggaran terbaik adalah dengan menetapkan semua pengeluaran pemasaran dengan basis nol setiap awal tahun dan kemudian dibandingkan dengan kegiatan yang ingin dilakukan. Jika prosedur ini dilakukan, setiap pokok anggaran pengeluaran dapat dihubungkan langsung pada sasaran perusahaan.
Demikianlah uraian singkat kami tentang Konsep Marketing Spiritual. Terimakasih Sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Sekiranya Anda menilai ada manfaatnya bagi Anda dan Umat Manusia. Silakan Anda Share tulisan ini kepada rekan- rekan Anda.
Good Luck 🙏👍
Komentar
Posting Komentar