Jakarta, JENIUSLINE.- Kolaborasi antara pengalaman para Praktisi Bisnis dengan
Akademisi dan Spiritual Business Consultant adalah Paradigma Baru yang sedang dikembangkan Samudera Group menuju Bisnis yang Berkelanjutan (Sustainable Business). Alih informasi dan teknologi antara akademisi dan pelaku bisnis perlu ditingkatkan guna meningkatkan keterkaitan (linkage) antara ketenagakerjaan dan kebutuhan dunia industri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Director of Finance and Business Improvement, PT. Samudera Biru Line (Sabil Line), Amel Zamri, SE menjawab pertanyaan wartawan seputar Pergerakan Bisnis Supply Chain & Logistic di tengah perlambatan ekonomi Nasional. Ditambahkannya, sebagai Induk Spiritual Company, memasuki tahun 2020, Gerakan Bisnis Samudera Group mengusung Tema “The New Paradigm of Link and Match between Samudera Group, University, and Spiritual Business Consultant.”
Menurut Amel Zamri pengusungan Tema Gerakan Bisnis Samudera Group ini, bertujuan untuk membentuk sebuah paradigma baru dengan menyatukan perspektif pengetahuan di antara para praktisi (Samudera Group) dengan kalangan akademisi dan Spiritual Business Consultant terkait dunia logistik.
“Samudera Group menyadari perlunya keselarasan antara pengalaman para praktisi Bisnis di seluruh anak perusahaan dengan perspektif akademis dan spiritualitas di tempat kerja untuk meningkatkan kinerja usaha dan memberi solusi pada Bisnis supply chain serta membantu pemerintah mengembangkan perekonomian rakyat dari sisi logistik,” ujarnya.
Director of Finance and Business Improvement, PT. Samudera Biru Line (Sabil Line), Amel Zamri, SE menjelaskan, Insya Allah pada tanggal 15-17 nanti, Samudera Group akan mengadakan Family Gathering dan Tadabbur Alam di Putrì Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara. Dalam kegiatan itu, kata Amel Zamri, juga akan ada acara Disukusi dan Evaluasi serta Rencana Pengembangan Bisnis Samudera Group ke depan.
“Sudah ada 7 abstrack paper terdaftar dalam acara ini dari berbagai topik terkait bisnis, akuntansi, supply chain, logistik dan spiritualitas yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu perekonomian terutama bisnis supply chain & logistik dari berbagai sudut pandang,” ujarnya.
Selanjutnya Amel Zamri memaparkan bahwa “The New Paradigm of Link and Match between Samudera Group, University, and Spiritual Business Consultant” adalah langkah Strategis Samudera Group untuk meningkatkan daya saing dan SDM dalam rangka Peningkatan Bisnis (Business Improvement), Investasi dan Perluasan Usaha.
“Semoga setelah adanya kolaborasi dari tiga elemen yang menciptakan paradigma baru bisnis logistik, juga setelah Family Gathering dan Tadabbur Alam agar nantinya perkembangan Bisnis Samudera Group, khususnya kinerja Logistik PT. Samudera Biru Line dapat semakin membaik sehingga bisa meningkatkan investasi,” ucap Amel, sapaan akrabnya.
Selanjutnya Amel menegaskan bahwa Samudera Group juga akan berperan dalam mendorong peningkatan logistik nasional dengan Cara melakukan kolaborasi antara pelaku usaha logistik, industri dan perguruan tinggi serta Pemerintah, sehingga dapat mendorong investasi dan menambah daya saing ekspor komoditas unggulan di pasar global.
“Kita semua harus menyadari, arti penting campur tangan lembaga pendidikan kejuruan dan perguruan tinggiterutama adalah dalam menyiapkan sumber daya manusia. Ke depan diharapkan, kolaborasi antara pihak akademisi dan praktisi serta pemerintah dapat membawa kemajuan signifikan di bidang bisnis logistik sehingga dapat membantu perekonomian Indonesia,” pungkas Amel Zamri. (az).
Komentar
Posting Komentar