Langsung ke konten utama

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BISNIS MELALUI KEMITRAAN




Jakarta, JENIUSLINE.- Gotong Royong adalah DNA Bangsa Indonesia. Di masa lampau, Gotong Royong adalah energy untuk seluruh kegiatan Sosial, Budaya, Ekonomi dan Bisnis rakyat Indonesia. Kekuatan gotong royong sangat luar biasa, semua kendala dan permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat melalui gotong-royong. Karena itulah para penjajah senantiasa berusaha memecah belah Bangsa kita agar tidak bisa bergotong royong. Maka, waspadalah terhadap Sistem Kapitalisme yang mengagungkan sikap Individualis.

Manusia ditakdirkan menjadi makhluk sosial, yang membutuhkan bantuan satu dengan yang lainnya. Mereka tidak bisa mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Itulah mengapa Gotong Royong atau kemitraan hadir. “Ringan sama dijinjing, Berat sama dipikul. Hati tungau sama dicacah, hati gajah sama dilapah. Ke lembah sama dituruni, ke bukit Sama didaki. Serangkuh dayung, serentak ke tujuan,” demikian Nasehat para Leluhur Nusantara.

Demikian juga dalam arena bisnis, Gotong Royong itu penting. Namun istilah Gotong Royong diterjemahkan kedalam beberapa bentuk kerjasama, misalnya AliansiKemitraan atau Kolaborasi. Bisnis akan semakin kuat ketika perusahaan mampu mengembangkan sistem kolaborasi baru yang membuka jalan untuk sebuah inovasi. Samudera Group percaya kolaborasi adalah satu cara penting dalam meraih tujuan lebih besar dengan lebih cepat.

Namun sayangnya, kerja sama terkadang menjadi sebuah kegiatan yang masih banyak dihindari oleh beberapa orang di arena Bisnis. Sebagian dari kita bahkan terpicu untuk berkompetisi yang terkadang dilakukan dengan Cara Tidak Sehat. Padahal, Nenek Moyang kita, Para Leluhur Nusantara telah mengajarkan agar kita selalu bekerjasama dalam berbuat kebajikan. Demikian pula Allah pun memerintahkan dalam firman-Nya :

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”(QS.al-Mâidah : 2).

Banyak sekali keuntungan yang dapat   dari bekerja sama dalam satu tim, baik untuk diri seseorang dan juga organisasi. Tidak hanya menawarkan kesempatan yang luar biasa untuk perkembangan profesionalitas, tetapi kerjasama tim juga berarti anda bisa membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan mudah.

Sebagaimana kita ketahui bersama memulai suatu bisnis memang tidak mudah. Ada berbagai langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mencapai titik di mana Usaha bisa didirikan. Maka, langkah yang paling Utama adalah menjalin Partnership atau membangun Kolaborasi dengan mereka yang lebih berpengalaman dan juga dengan mereka yang mempunyai kekuatan modal untuk menggerakkan Usaha tersebut.

Setelah berdiri, masih banyak pula hal yang harus dikerjakan agar usaha bisa terus berkembang. Dalam upaya ini, tentunya ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha serta mencapai target. Di awal pembentukan usaha, Anda sudah harus menentukan Strategi Bisnis dengan tepat. Strategi matang yang telah dibentuk akan memudahkan Anda untuk menentukan arah Bisnis dan menggerakkan Usaha yang dicita-cita kan. 

Di sisi lain, ketatnya persaingan di dunia bisnis juga menuntut Anda untuk siap bertarung dan menghadapi resiko yang sewaktu-waktu bisa muncul. Dalam kaitan inilah pentingnya membangun kolaborasi dengan para pebisnis sejenis. Sehingga kita dapat menghindari persaingan atau Kompetisi yang bisa membuang energi. Jangan sampai anda sibuk mengatasi persaingan Bisnis yang tidak perlu.

Namun demikian,  jangan pula buang-buang waktu bernegosiasi dengan calon mitra yang tidak sejalan dengan tujuan bisnis Anda. Sebuah kerja sama yang baik akan melakukan identifikasi yang jelas dan menciptakan solusi yang berguna untuk kepentingan keduanya. Bahkan ketika itu dengan pesaing bisnis Anda sendiri. Gabungkan ide untuk memperluas pasar dengan menciptakan produk terbaru baik untuk pasar yang sama, pasar yang berbeda atau bahkan pasar yang lebih luas.

Kemitraan dalam segi apapun itu rumit, salah satunya kemitraan dalam berbisnis. Namun demikian Kemitraan bisa membuat bisnis Anda meroket jika Anda memainkan kiat Anda dengan benar. Inilah bagaimana Anda dapat memastikan bahwa angin kemitraan poin positif terhadap Anda dan perusahaan Anda. Untuk itu, Anda perlu memahami beberapa hal berikut ini:
  1. Kekuatan Dialog dan Komunikasi. Memiliki aliran komunikasi yang jelas sebelum menetapkan akta kemitraan dan selama berjalan normal dari perusahaan adalah aspek yang sangat penting;
  2. Yang terpenting adalah Kerangka. Dalam kemitraan, mitra tidak boleh melupakan pentingnya memiliki kerangka kerja sebelum meletakkan pedoman lain;
  3. Kesetaraan atau keseimbangan (equity). Pendekatannya bukan top down atau bottom up, bukan juga berdasarkan kekuasaan semata, namun hubungan yang saling menghormati, saling menghargai dan saling percaya. Untuk menghindari antagonisme perlu dibangun rasa saling percaya. Kesetaraan meliputi adanya penghargaan, kewajiban, dan ikatan;
  4. Transparansi. Transparansi diperlukan untuk menghindari rasa saling curiga antar mitra kerja. Meliputi transparansi pengelolaan informasi dan transparansi pengelolaan keuangan.
  5. Perjuangan Bersama. Dalam kemitraan, kedua pihak berbagi lebih banyak dari apa yang disebutkan dalam kontrak atau akta;
  6. Kesatuan. Sangat penting bagi para mitra yang menjalankan perusahaan untuk selaras dengan harapan masing-masing dan benar-benar sesuai dengan tujuan dan visi perusahaan.
  7. Kesepakatan Dalam Menjadikan ZakatInfaq dan Sedekah sebagai Instrumen dalam Safety Corporation and Risk Analisys. 
Akhirul Kalam. Selamat membangun kolaborasi dengan berbagai Perusahaan sejenis dalam upaya meningkatkan Kinerja Bisnis dan mengembangkan usaha. Prinsip kesetaraan dalam kerjasama dengan para mitra bisnis harus tetap terjaga karena kedua belah pihak saling membutuhkan. Good Luck! (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...