Langsung ke konten utama

KARYAWAN SAMUDERA GROUP BELAJAR DARI LAUT DALAM MEMENANGKAN PERTARUNGAN BISNIS




Jakarta, JENIUSLINE. - Sebagai sebuah Induk dari beberapa Spiritual Company, Samudera Group menjadikan I'tikaf dan Tadabbur Alam sebagai Instrumen dalam Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Insani para anggota Board of Director, Manager, Staff, Captain, Crew dan seluruh stakeholder dan relasi perusahaan.

Insya Allah, pada tanggal 15 - 17 Januari 2020, akan diadakan Family Gathering dan Tadabbur Alam Samudera Group di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara. Acara ini diselenggarakan sebagai kegiatan wisata dan silaturahmi seluruh BOD dan karyawan perusahaan. Seiring dengan itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana pemulihan, penyembuhan dan pembangkit semangat.

Dalam berwisata, Samudera Group, senantiasa memanfaatkan kegiatan itu sebagai proses Penyembuhan Alami. Namun, Penyembuhan yang dimaksud bukan pada sebuah proses medis, melainkan menikmati perjalanan sekaligus mengeksplorasi. Karena sebagian orang percaya inti dari berwisata adalah menafkahi sisi spiritual.

Saat memandang laut dan berendam (kungkum) di Pantai Carnaval Ancol, kita pun berkesempatan untuk Tadabbur Laut. Pantai yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa tersebut berada di Ancol sebelah timur. Tempat rekreasi itu memiliki lahan yang luas, bersih, serta sejuk dengan tumbuhnya banyak pepohonan. Kita bisa bermain bersama keluarga di hamparan pasir putihnya. Sambil menikmati nyanyian dedaunan
mengalun manis di mainkan angin.

Mari belajar dari filosofi laut dalam mengarungi samudera wiraswasta. Karena kemegahan ciptaan Sang Maha Kuasa ini memberikan banyak sumber inspirasi. Dimana gulungan ombak serta kekayaan alam yang tersimpan di dalamnya bukan saja mampu menghidupi banyak orang. Lebih dari itu, falsafah yang terkandung bisa kita petik hikmahnya sebagai tuntunan menjalankan sebuah bisnis.



Berbeda hal nya dengan berwisata pada umumnya, tentu makna dari tadabur alam ini berbeda yaitu untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan. Memahami tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Alloh dengan melihat beragam ciptaannya.

Cukup kita memperhatikan tiga unsur yang dapat dijangkau oleh akal yaitu Alam Semesta, Manusia  dan Kehidupan. Bukti bahwa segala sesuatu mengharuskan ada sang pencipta dialah Allah SWT.  Sejatinya ketiga unsur tersebut bersifat terbatas, lemah, serba kurang.

Dengan tadabbur alam bersama keluarga  melihat laut yang luas, bergemuruhnya ombak pertarungan dan gelombang. Saling mengejar ke tepi pantai. MARI memandang beragam jenis-jenis ikan di laut, semoga dapat meningkatkan keimanan. Oleh karena itu dalam Al-Qur’an terdapat ajakan untuk mengalihkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada, agar dapat membuktikan adanya Allah SWT.

Dengan mengamati benda-benda tersebut, bagaimana satu dengan yang lain saling membutuhkan, akan memberikan suatu pemahaman yang meyakinkan dan pasti, akan adanya Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Pengatur.  Adapun firman-firman Allah SWT:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berakal (QS. Ali Imran : 190).

Inilah makna tadabbur alam yang sebenarnya cukup dengan memperhatikan dan memfokuskan benda-benda sekitar. Seraya mengajaknya turut mengamati dan memfokuskan perhatian terhadap benda-benda tersebut dan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya. Wallahua'lam bishawab.❤ (az).

UNDANGAN :

FAMILY GATHERING & TADABBUR ALAM SAMUDERA GROUP & JAMAAH MDA

Insya Allah, akan dilaksanakan pada:

Hari                 : Rabu - Jum’at
Tanggal           : 15-17 January 2020
Tempat            : Putri Duyung Cottage, Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Informarsi dan Konfirmasi Kehadiran :
1. Idris : 0812-8688-4747
2. Rosi : 0895-0579-3048
👍❤🇮🇩🤝


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...