Jakarta, JENIUSLINE.- Perbedaan dan Sekaligus Kekuatan Spiritual Company dengan perusahaan lainnya adalah dalam Kekuatan Niat. Sesungguhnya niat membedakan antara perbuatan pebisnis muslim (Muslim Businessman Creations) dan perbuatan pengusaha kapitalis dan sosialis (the creations of capitalist and socialist entrepreneurs). Niat ini menjadi sebuah motivasi tiada henti untuk membantu saudara bahkan untuk membangun negeri. Karena visinya jelas kedepan tidak hanya untuk pribadi namun bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Guru Mursyid kita, Allahyarham Syaikh Inyiak Cubadak mengatakan bahwa perbuatan yang dilakukan dengan niat suci dan lurus serta penuh penghayatan, maka sesungguhnya itu adalah dine creations, wujud perbuatan Keilahiyan. Hadis mutawatir dari Nabi Muhammad SAW menegaskan hal tersebut.
"Innam al-a'mal bi al-niyat (sesungguhnya nilai amal itu ditentukan oleh niat)."
Demikian bunyi hadis mutawatir tersebut. Ini mengingatkan kepada kita, apa pun yang dilakukan hendaknya diawali niat. Termasuk dalam bekerja dan berusaha. Kekuatan Niat dalam Ibadah dan Kehidupan serta Bisnis Seorang Muslim sangat menentukan kesuksesan bisnis yang dikembangkannya.
Ketika kita terjun ke dunia bisnis tanpa memulai dengan sebuah niat alias hanya untuk mengisi waktu atau hanya iseng maka pencapaian kita tidak akan maksimal dan menjadi mudah menyerah. Berbeda ketika kita memulai bisnis dengan suatu niat yang baik dan besar sehingga membawa kita pada sebuah target yang harus dilakukan secara bertahap untuk mencapai niat tersebut. Dari sini kita dapat melihat bahwa niat akan menentukan keuletan dan kesuksesan sebuah bisnis.
Begitu pentingnya niat sehingga dalam aktivitas sehari-hari kita selalu dianjurkan untuk niat sebelum memulainya. Beberapa peran niat di dalam bisnis diantaranya :
- Memberikan arah dan tujuan bisnis
- Membentuk karakter jujur dan ulet
- Menentukan nilai disetiap aktivitas
Dengan disertai niat maka seluruh aktivitas kita menjadi sarat makna dan menjadi lebih bernilai. Ketika kita tertimpa suatu musibah atau rintangan maka niat akan mengembalikan semangat juang kita sehingga kita menjadi lebih ulet dan tidak mudah menyerah.
Ketika niat kita lurus di jalan Allah maka niat melindungi kita dari sikap tidak jujur, korupsi dan sikap buruk lainnya. Bahkan dengan kekuatan niat yang benar bisnis kita lebih jelas arah dan tujuannya sehingga kiat tahu apa yang harus kita lakukan secara cepat dan tuntas.
Maka, marilah kita luruskan Niat Kita, “Bismillah. Perusahaan yang kita kelola, Bisnis yang kita kembangkan adalah mesin pencetak uang untuk membiayai Jihad di jalan Allah.”
Semoga Allah memberkahi, menuntun dan memberi kemudahan serta menolong kita dalam mencetak, mengumpulkan dan melipatgandakan uang yang kita peroleh dari hasil bisnis kita.
‘Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.’ (QS. Muhammad:7)
Yakinlah bahwa Tidak mungkin, jika ada seorang mukmin yang ikhlas menolong agama Allah, kemudian Allah buat hidupnya susah dan menjadi beban orang lain. karena Allah tidak akan menyia-nyiakan amal seorang muslim. Karena itu, marilah kita berkolaborasi dalam berjuang di jalan Allah. Terutama dalam membela kaum tertindas, menyantuni yatim dan Dhu’afa serta memberdayakan umat yang terpinggirkan. (az).
Komentar
Posting Komentar