Langsung ke konten utama

BANGKIT DARI KETERPURUKAN, MENGHADIRKAN HIDUP SEJAHTERA DAN KAYA RAYA


Jakarta, JENIUSLINE.- Selama tahun 2019, sebagai Spiritual Business Consultant saya banyak menerima keluhan dan pertanyaan dari klien yang omzet usahanya anjlok dan bisnis mereka sedang terpuruk di tahun yang penuh tekanan ekonomi global serta dampak perang Kapitalis Amerika dengan Cina Komunis.

Pertanyaan yang mengemuka adalah : “Bagaimana caranya menghadapi persaingan bisnis yang semakin tajam. Sementara pemerintah pun dinilai kurang memperhatikan pengusaha kecil.  Belum lagi kondisi ekonomi Indonesia yang cukup berat di tengah Ketidakpastian Global⁉️

Dalam upaya menjawab pertanyaan tersebut di atas dan menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, saya mengajak para pengusaha  Muslim itu untuk menyadari bahwa dalam memandang kesuksesan dan kegagalan yang dialami, setiap kultur maupun setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Jika seseorang cenderung mengaku-aku kesuksesan personal dan menghindari tanggung jawab atas kegagalannya, dia menunjukkan “bias yang berpusat pada diri” (Shiraev dan Levy, 2012). 

Namun ada juga yang disebut dengan unasumming bias, yakni tendensi untuk menjelaskan kesuksesan personal sebagai hasil dari faktor eksternal, seperti keberuntungan atau bantuan dari orang lain, dan kegagalan sebagai akibat dari kesalahan atau kelemahan personal (Chandler dkk. dalam Shiraev dan, Levy 2012).

Jadi, Kesuksesan dan Kegagalan adalah dua sisi yang berbeda tetapi selalu berdampingan. Setiap orang pasti mengalami kesuksesan dan kegagalan. Kesuksesan dan kegagalan dapat dipengaruhi oleh faktor internal (seperti usaha, kemampuan, dan kemauan) maupun faktor eksternal (seperti kesulitan tugas dan dukungan dari orang-orang di sekitar). 

Terdapat “bias yang berpusat pada diri”, yakni ketika seseorang cenderung mengaku-aku kesuksesan personal dan menghindari tanggung jawab atas kegagalannya. Padahal selama kita Mencari Kesalahan Orang Lain dan faktor eksternal yang menyebabkan kita Gagal dan Bangkrut, maka hal itu Tak akan Mengubah Keadaan


Maka dari  itu, jika kita ingin bangkit dari bangkrut, maka cari sumber dan sebab-musabab dalam diri sendiri. Lalu ketemu sumber penyakitnya. Segera Temukan Solusinya. Ide bisnis Anda mungkin terlihat menguntungkan, tapi mungkin tanpa validasi, maka dengan sendirinya Anda akan menggiring perusahaan ke jurang kegagalan. Karena itu, sebelum menginvestasikan uang dan waktu Anda untuk mewujudkan gagasan bisnis Anda, ambil sedikit waktu untuk mengujinya.

Konsultasikan ide bisnis Anda dengan para ahli dari sejumlah komunitas pengusaha. Anda bisa belajar banyak dan mengadaptasikan ide Anda pada konsumen-konsumen potensial. Berinvestasi tanpa pengalaman dan belajar sebelumnya, merupakan salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan para pengusaha saat ini.

Berikut ini, Spiritual Business Consultant mencatat Beberapa Kesalahan Dalam Menjalani Kehidupan dan Bisnis yang menyebabkan datangnya kesusahanbencana dan kebangkrutan antara lain ;

  1. Salah Niat;
  2. Melupakan Allah dalam Kegiatan sehari-hari maupun Bisnis;
  3. Malas Belajar;
  4. Tidak Mampu Menggali dan Mendayagunakan Potensi Diri;
  5. Kurang Bersyukur;
  6. Tidak Mau Bekerjasama, Gotong Rayong atau Kolaborasi;
  7. Lupa Sedekah.

Kita semua tentu pernah mengalami Kegagalan. Saya pun pernah mengalaminya 30 tahun lalu. Pasalnya, Gagal dan Sukses adalah dinamika kehidupan dan bisnis. Yang menjadikan pembeda ialah, bagaimana masing-masing menyikapi kegagalan tersebut. Ada yang merutuki keadaan sambil mencari-cari alasan, ada pula yang bangkit dan menjadikan pengalaman gagal sebagai pijakkan untuk tidak jatuh pada lubang yang sama.

Sayangnya, para pebisnis Indonesia, belum terbiasa membicarakan masalahnya dengan pihak Konsultan. Padahal melakukan konsultasi  masalah bisnis sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis. Dalam situasi seperti inilah Spiritual Business Consultant dengan senang hati akan mendampingi Anda dalam menemukan solusi terbaik yang sangat Anda perlukan.

Untuk mendapatkan Solusi yang tepat dalam mengatasi masalah bisnis yang sedang terjadi, Anda harus tau dan sadar betul akar masalah sebenarnya.

Spiritual Business Consultant tidak hanya  memberikan jasa konsultasi kepada kliennya. Namun, kami juga mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi dengan tepat sasaran. Selanjutnya, kami membantu Anda menyusun perencanaan bisnis dan membimbing anda agar mampu melihat berbagai peluang yang ada. (az).

“SPIRITUAL BUSINESS CONSULTANT”

Pejaten Office Park Blok J, Warung Buncit Raya No.79 Pejaten Barat, RT.1/RW.7, Jakarta Selatan.

Contact Person :

Masrul Chan, S. Sos - 0812-8230-6109
Erdian Widodo Drajat, ST - 0813-8899-4677
Rosi Wibawa, S. Kom - 0895-0579-3048


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...