Langsung ke konten utama

ALLAH NOMOR SATU, PASRAH DIRI, PERSOALAN SELESAI, REZEKI PUN DATANG 🙏


Jakarta, JENIUSLINE.- Kesalahan Terparah, sebagian besar para Pengusaha Muslim yang datang berkonsultasi ke Spiritual Business Consultant adalah terlalu mengandalkan kemampuan diri sendiri. Sehingga mereka lupa melibatkan Allah saat mencari solusi atas problema usaha yang dihadapi maupun ketika mereka mengambil keputusan bisnis

Padahal, dalam membangun sebuah bisnis idealnya seorang pebisnis mempunyai partner yang mumpuni(handal), profesional dalam bekerja, berpengalaman, mempunyai visi dan misi yang sama. Akan tetapi, partner yang ideal seperti itu sangatlah susah untuk ditemukan. Oleh karena itu, seorang Pebisnis Muslim harus menyadari sepenuhnya bahwa sesungguhnya ada partner bisnis yang luar biasa handal lagi professional, yaitu Allah SWT

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Guru Mursyid kita, Allahyarham Bapak Sesepuh Pengajian Tawakal, H. Permana Sasrarogawa senantiasa mengingatkan, Berbisnis Yang Tidak Pernah Rugi Adalah Berbisnis Dengan Allah dan Bersama Allah sesuai dengan Iradat (Kehendak) dan Qudrat (Kuasa) Allah. 

Sebagaimana hal itu dijelaskan dalam firman-Nya : “Wahai orang-orang yang beriman, maukah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS : as Shaf : 10-11).



Sebagai seorang Pebisnis yang beriman tentu kita tahu dan sadar bahwa diri kita dan apapun yang ada di dunia ini milik Allah. Apalagi Allah telah menegaskan hal ini dalam kitab sucinya:

“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah : 284).

Karena itu, sesungguhnya Allah memiliki kuasa penuh atas semua yang dimilikinya, termasuk terhadap diri kita. Apakah Allah mau menghidupkan, mematikan, melapangkan rezeki atau menyempitkannya, memberi nikmat atau mengazab; semuanya terserah Dia. Dengan demikian sesungguhnya manusia sangat tergantung kepada kehendak Allah.



Allah Nomor Satu ! Apapun Rencana, Masalah atau Penyakit yang kita derita, segera Serahkan Pada-Nya. Dengan Berserah Diri, Persoalan Selesai, Penyakit Sembuh, Ilmu Bertambah, Rezeki pun Datang dari Arah yang Tiada Disangka,” tegas Bapak Sesepuh Pengajian Tawakal, H. Permana Sasrarogawa.

Dialah Rabb kita, sang pengaturpendidikpemberi solusi dan pemberi rejekiYang Maha Penyempurnasemua rencana, termasuk rencana bisnis dan usaha siapapun yang datang memohon pertolongan kepadanya. Karena itulah Islam mengajarkan kita move on yang sesuai dengan syariat demi maslahat. Di dalam al-Qur’an saja terdapat berbagai ayat motivasi untuk menggugah semangat berkehidupan. 

“Di dalam beberapa riwayat hadits pun demikian, ada banyak riwayat yang matannya menguraikan motivasiyang memicu untuk tumbuhnya semangat. Ketika kita galau karena suatu musibah atau masalah, Islam membawakan ajaran penting untuk move on. Lebih dari sekadar bisa move on, Islam juga menyisipkan sisi religiusitas agar kita juga mendalami keislaman serta sadar diri tentang keberadaan Allah,” pungkas Bapak Sesepuh, H. Permana Sasrarogawa.(az).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...