Langsung ke konten utama

SEDEKAH : TAKE OVER RISIKO DAN MELIPATGANDAKAN OMZET BISNIS 👍



Jakarta, JENIUSLINE.- Spiritual Business Consultant adalah konsultan, penelitian, komunikasi dan pengembangan bisnis, yang berpengalaman sejak tahun 1997. Kami telah mendukung klien kami dalam meneliti dan menganalisis lingkungan bisnis mereka, mengembangkan waralaba bisnis yang berbeda dan berkomunikasi secara efektif dengan para pemangku kepentingan mereka.

Kami fokus pada industri Maritime, Forwarding, Shipping, Jasa Keuangan, Konstruksi, Real Estate, Infrastruktur dan Safety Management & Risk Analysis Klien kami berbasis di Jakarta, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Kami memberikan pelatihan dan konsultasi dalam mendukung mereka dengan pengalaman mendalam dan keahlian pasar yang luas yang berkumpul dengan klien kami dan di posisi manajemen senior perusahaan.

Spiritual Business Consultant mengembangkan TRIDAYA BISNIS sebagai Pilar yang Kokoh dalam Mangelola Perusahaan yang Berkelanjutan (Sustainable Company) berbasiskan Manajemen Ilahiyah (Divine Management). Tridaya Bisnis adalah:

1. Teknik Zikir Al-Hikmah;
2. Olah Cipta;
3. Sedekah.

Teknik Zikir Al-Hikmah mempersiapkan hati kita untuk menerima Kehadiran Allah dan Berkomunikasi dengan Sang Sumber Segalanya. Insya Allah, Teknik Zikir Al-Hikmah memiliki kekuatan untuk benar-benar mengubah hati kita menjadi Qalbun Salim (kalbu yang selamat). Sehingga akan meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Ketajaman Intuisi.

Istilah “qalb salîm” terdapat dalam Al-Quran di dua tempat. Keduanya terkait dengan Ibrahim a.s. Beliau sangat terenyuh melihat penyimpangan dan kesesatan kaumnya, terutama melihat kondisi kaum tertindas di masa itu. Ibrahim a.s. memiliki hati yang selamat. Beliau mengajak mereka ke Jalan Kebaikan, namun kaumnya menolak. Menghadapi sikap keras kepala tersebut, Ibrahim mengangkat tangannya dan bermunajat kepada Allah :

'Wahai Rabb, berilah aku hikmah dan masukkanlah aku dalam golongan orang yang saleh. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian. Jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga nan penuh kenikmatan. Ampunilah ayahku, sebab ia termasuk orang yang sesat. Janganlah Kauhinakan aku pada hari mereka dibangkitkan. Yaitu hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna. Kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat (qalb salîm." (QS. Asy-Syu’ara : 83-89)

Kita berharap agar para Pebisnis mukmin yang saat ini menunaikan pengabdian kepada Islam tidak membatasi pengabdian pada masalah ibadah dan ketaatan semata serta tidak mengisi hati mereka hanya dengan itu. Tetapi, pada waktu yang sama mereka harus siap untuk memberikan pengorbanan moral maupun materi demi kebahagiaan dunia dan akhirat kaum tertindas, menyantuni yatim dan dhuafa serta memberdayakan Umat yang TERMARJINALKAN.

Dalam tradisi budaya Nusantara, resep sukses itu terangkum dalam istilah cipta, rasa dan karsa. Tiga komponen kata tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan (tritunggal). Pada masa lalu, kemampuan manusia dalam mengolah cipta, rasa, karsa telah menghasilkan peradaban menakjubkan.

Cipta, rasa dan karsa merupakan kekuatan manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Inilah yang melahirkan peradaban besar di masa lalu, sebagaimana ditunjukkan orang-orang yang hidup pada masa Majapahit, Mataram, Singasari, Demak, Sriwijaya, dll. Begitupula dengan tokoh-tokoh besarnya, seperti Gajah Mada, Hayam Wuruk, Sultan Agung, Prabu Siliwangi, Wali Songo, Sukarno, Arupalaka, Diponegoro, dll.

Cipta adalah kemampuan spiritual yang secara khusus mempersoalkan nilai kebenaran. Cipta berhubungan dengan kreativitas hidup, di antaranya meliputi pengamatan, ingatan, dan pikiran. Cipta juga terkait dengan akal, yang mendorong seseorang untuk berpikir.

Pada hakikatnya, akal merupakan potensi ruhaniah yang dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Ia yang mengembangkan akalnya juga akan terbuka terhadap ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, martabat manusia sebagai makhluk yang berakal budi tetap terjaga dan ia bisa menghadapi kehidupannya secara lebih optimal.

Jadi, secara singkat dapat dikatakan, cipta berarti keinginan menciptakan sesuatu (tahap awal berada dalam pikiran). Dibutuhkan kekuatan visualisasi atau daya cipta terhadap keinginan itu.

Tahap berikutnya adalah rasa atau merasakan sesuatu yang tercipta dalam pikiran. Sesuatu yang kita ciptakan dalam pikiran seolah-olah sudah maujud dan kita dapat merasakan kehadirannya.

Setelah sesuatu tercipta dalam pikiran yang disusul dengan merasakan hasil ciptaannya, maka dilanjutkan dengan karsa atau berupaya mewujudkan keinginan tersebut secara nyata, sehingga dapat dilihat, disentuh dan dimanfaatkan (berdaya guna). Dengan demikian akan terciptalah suatu peluang bisnis.


Sedangkan Bisnis itu sendiri sesungguhnya adalah mengelola risiko dan Sedekah adalah pengamannya. Jadi, secara sederhana arti dari PEBISNIS, wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani dalam mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan yang ia mliki. Berjiwa berani mengambil resiko berarti di sini bermental mandiri dan berani memulai suatu usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi yang tidak pasti.

Sebagai Pebisnis Muslim tentu saja mereka memahami bahwa Sedekah adalah Instrumen Utama dalam Safety Management and Risk Analysis. Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya dan menjadikan sedekah sebagai pelindungnya.

Manfaat dan kegunaan sedekah bukan hanya sekedar mendapatkan pahala juga, tetapi juga dapat menghindari kita dari mala bahaya. Sebagai Pebisnis, kita tentu mendambakan senantiasa berada dalam zona aman meliputi kebaikan dan kebahagiaan. Namun musibah dan bencana pun suatu keniscayaan. Nah ternyata musibah bisa juga dicegah, begitu banyak tuntunan terkait cara untuk menolak bala atau menghindari musibah salah satunya dengan sedekah.

Sebagaimana hal tersebut dijelaskan oleh Nabi Muhammad Saw : "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi).

Seiring dengan itu, sedekah pun menarik Rahmat dan Rezeki. Bahkan, MEMBUKA pintu rezeki dengan infak atau sedekah, diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam beberapa firman-Nya, antara lain ayat:

“Katakanlah: “Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Bukan itu saja, sedekah pun sekaligus melipatgandakan harta dan keuntungan bisnis kita. Mungkin sangat aneh terdengar di telinga, bagaimana mungkin uang yang disedekahkan untuk orang lain, bukannya mengurangi, tapi malah bisa menambah harta kita?

Secara hitung-hitungan Matematis dan Ekonomis tentunya hal ini di luar kelaziman, tetapi faktanya memang demikian. Bahkan yang menyatakan hal ini adalah manusia paling terpercaya, yakni Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Alhamdulilah, kami dan para Klien Spiritual Business Consultant pun sudah sering mengalaminya.

Untuk itu, mari kita simak dan hayati Janji Allah pada orang-orang yang mengeluarkan uangnya untuk berinfak atau bersedekah, bahwa Allah akan melipatgandakan harta mereka. Bahkan sungguh dahsyat, Allah akan melipatgandakan ganjaran sedekah hingga ratusan kali lipat.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)

Saudaraku, sungguh beruntung orang-orang yang meyakini janji Allah, dan oleh sebab itulah mereka mendapat ganjaran berkali lipat dari apa yang mereka keluarkan untuk sedekah. Semoga kita termasuk bagian dari golongan tersebut. (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...