MENJADI PRIBADI MEMPESONA SYARAT MENUJU SUKSES 👍❤🙏
Jakarta, JENIUSNET.- Saudaraku ❤ Arena bisnis sesungguhnya adalah dunia TRANSAKSI dan NEGOSIASI. Dalam bisnis atau kegiatan perusahaan, tentunya tak lepas dari transaksi bisnis. Bisa dibilang, transaksi bisnis adalah roda penggerak supaya perusahaan dapat terus berjalan dengan lancar.
Dalam skala tertentu, Transaksi Bisnis itu memerlukan NEGOSIASI. Melalui Proses Negosiasi diupayakan suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi dimana semuanya mendapatkan manfaat (win-win solution). Maka dalam berbisnis, sebuah proses negosiasi dapat memberikan manfaat yaitu untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan dapat memberikan peningkatan pada penjualan.
Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan lebih efesien, yang tentunya dapat memberi keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka yang panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.
Nah, terkait dengan proses negosiasi ini, maka KEPRIBADIAN manusia adalah unsur yang penting dalam proses belajar menjadi negosiator ulung. Apalagi dalam lingkup dunia bisnis yang semakin mendunia tuntutan untuk sukses semakin konpleks dengan adanya bermacam-macam kultur yang harus bekerjasama.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia baik praktisibisnis, eksekutif, pejabat pemerintahan, tidak hanya dituntut untuk memiliki visi, pengetahuan konseptual, kemampuan manajerial, dan teknik-teknik jitu, melainkan juga harus memiliki KEMANTAPAN KEPRIBADIAN dan kemampuan membina hubungan interpersonal untukmenghadirkan profesionalisme di dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Maka, kita dituntut untuk mampu menjadi PRIBADI MEMPESONA yang akan menjadi satu syarat sukses kita dalam menghadapi globalisasi dunia modern. Semua hal itu dibutuhkan dan perlu dikembangkan dalam rangka mengoptimalkan upaya kita untuk mencapai sukses masa depan. Sekaligus dapat meningkatkan citra organisasi tempat kita berada.
Pengembangan diri melalui peningkatan kinerja dan profesionalisme berkaitan erat dengan pengembangan berbagai elemen sumber daya manusia kearah yang lebih berkualitas. Langkah awal yang perlu ditempuh adalah pengembangan KEPRIBADIAN yang dimiliki setiap individu melalui peningkatan "vision- passion-belief."
KEPRIBADIAN adalah apa yang membuat seseorang menjadi orang yang unik, dan itu dikenali segera setelah lahir. Kepribadian seseorang memiliki beberapa komponen: temperamen, lingkungan, dan karakter. Temperamen adalah seperangkat sifat yang ditentukan secara genetis yang menentukan pendekatan seseorang terhadap dunia dan bagaimana seseorang itu belajar tentang dunia.
Jadi, Pengembangan kepribadian adalah pengembangan pola perilaku dan sikap yang terorganisir yang membuat seseorang berbeda. Pengembangan kepribadian terjadi oleh interaksi temperamen, karakter, dan lingkungan yang berkelanjutan. (az).
Jakarta, JENIUSNET.- Saudaraku ❤ Arena bisnis sesungguhnya adalah dunia TRANSAKSI dan NEGOSIASI. Dalam bisnis atau kegiatan perusahaan, tentunya tak lepas dari transaksi bisnis. Bisa dibilang, transaksi bisnis adalah roda penggerak supaya perusahaan dapat terus berjalan dengan lancar.
Dalam skala tertentu, Transaksi Bisnis itu memerlukan NEGOSIASI. Melalui Proses Negosiasi diupayakan suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi dimana semuanya mendapatkan manfaat (win-win solution). Maka dalam berbisnis, sebuah proses negosiasi dapat memberikan manfaat yaitu untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan dapat memberikan peningkatan pada penjualan.
Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan lebih efesien, yang tentunya dapat memberi keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka yang panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.
Nah, terkait dengan proses negosiasi ini, maka KEPRIBADIAN manusia adalah unsur yang penting dalam proses belajar menjadi negosiator ulung. Apalagi dalam lingkup dunia bisnis yang semakin mendunia tuntutan untuk sukses semakin konpleks dengan adanya bermacam-macam kultur yang harus bekerjasama.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia baik praktisibisnis, eksekutif, pejabat pemerintahan, tidak hanya dituntut untuk memiliki visi, pengetahuan konseptual, kemampuan manajerial, dan teknik-teknik jitu, melainkan juga harus memiliki KEMANTAPAN KEPRIBADIAN dan kemampuan membina hubungan interpersonal untukmenghadirkan profesionalisme di dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Maka, kita dituntut untuk mampu menjadi PRIBADI MEMPESONA yang akan menjadi satu syarat sukses kita dalam menghadapi globalisasi dunia modern. Semua hal itu dibutuhkan dan perlu dikembangkan dalam rangka mengoptimalkan upaya kita untuk mencapai sukses masa depan. Sekaligus dapat meningkatkan citra organisasi tempat kita berada.
Pengembangan diri melalui peningkatan kinerja dan profesionalisme berkaitan erat dengan pengembangan berbagai elemen sumber daya manusia kearah yang lebih berkualitas. Langkah awal yang perlu ditempuh adalah pengembangan KEPRIBADIAN yang dimiliki setiap individu melalui peningkatan "vision- passion-belief."
KEPRIBADIAN adalah apa yang membuat seseorang menjadi orang yang unik, dan itu dikenali segera setelah lahir. Kepribadian seseorang memiliki beberapa komponen: temperamen, lingkungan, dan karakter. Temperamen adalah seperangkat sifat yang ditentukan secara genetis yang menentukan pendekatan seseorang terhadap dunia dan bagaimana seseorang itu belajar tentang dunia.
Jadi, Pengembangan kepribadian adalah pengembangan pola perilaku dan sikap yang terorganisir yang membuat seseorang berbeda. Pengembangan kepribadian terjadi oleh interaksi temperamen, karakter, dan lingkungan yang berkelanjutan. (az).
Komentar
Posting Komentar