Langsung ke konten utama

KEPRIBADIAN MENENTUKAN PERKEMBANGAN BISNIS 👍❤🤝


Jakarta, JENIUSNET.- Saudaraku ❤ Sebagai Pebisnis Muslim, Anda perlu MENYADARI bahwa yang utama itu dalam BISNIS, bukanlah APA bisnisnya, tapi yang menentukan itu siapa CEO (Chief Executive Officer) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pejabat Eksekutif Tertinggi atau Direktur Utama yang menahkodai Bisnis tersebut.

Maka, KEUNGGULAN sebuah Bisnis, KESUKSESAN sebuah perusahaan sebagian besar dipengaruhi oleh KEPRIBADIAN Sang CEO, orang yang mengelolanya. Anda bisa tampil sebagai Pribadi Mempesona, memiliki ide-ide brilian dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan performa perusahaan yang Anda pimpin. Namun, jika memiliki kepribadian yang negatif, menyebalkan, tutur kata kotor, tentu bisa membuat pelanggan yang jadi andalan dan karyawan yang paling rajin pergi dari perusahaan.

Sebagai seorang CHAIRMAN, CEO, MANAGER, atau pemimpin perusahaan, penting untuk MENYADARI bahwa Anda memiliki PENGARUH atas perusahaan. Segala tindak-tanduk, tutur kata serta SIKAP dan PERILAKU Anda dapat membuat perusahaan MAJU atau semakin terpuruk.

Kemajuan atau kemunduran sebuah bisnis sebagian besar dipengaruhi dari cara Anda TAMPIL, berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Maka, luangkan waktu SEJENAK untuk INTROSPEKSI DIRI. Perhatikan baik-baik kualitas dan karakter kepribadian Anda. Apakah Anda melakukan lebih banyak hal buruk daripada kebaikan?

KEPRIBADIAN merupakan perilaku pengaturan sikap-sikap pada seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan saat ia berhubungan dengan orang lain. Kepribadian juga mencakup sikap-sikap saat ia menghadapi suatu keadaan.

Jadi, KEPRIBADIAN juga merupakan suatu pengeloalaan (manajemen) daripada factor-faktor tuhan, biologis, psikologis, dan juga sosiologis serta yang memiliki unsur nafs (jiwa), naluri, pengetahuan, dan perasaan. Hal-hal inilah yang mendasari perilaku masing-masing individu.

Berikut ini kami sampaikan 7 Faktor Pembentuk Kepribadian yang Anda Pelajari, Pahami dan Laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Warisan Biologis (genetik)

Kepribadian seseorang telah ada sejak ia lahir. Kepribadian itu merupakan sifat yang diturunkan oleh kedua orang tuanya dalam bentuk gen.

2. Warisan Lingkungan Alam atau Natural Environment.

Setiap bentuk kepribadian juga dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tinggal.

3. Warisan Sosial Budaya (Social Heritage).

Manusia akan selalu berusaha untuk mengubah atau merekayasa bentuk alam agar sesuai dengan kebudayaannya.

4. Pengalaman Kelompok atau Group Experiences

Manusia merupakan makhluk sosial, artinya seseorang pasti akan melakukan hubungan dengan orang lain.

5. Pengalaman Unik atau Unique Experiences

Setiap individu pasti memiliki pengalaman hidup yang berbeda dengan orang lain. Pengalaman tidaklah sekedar bertambah, akan tetapi ia akan menyatu ke dalam kepribadian seseorang.

6. Pendidikan (Education)

Pendidikan sebagai proses pembentukan kepribadian karena pendidikan  merupakan suatu proses transfer ilmu dan pengetahuan antara indifidu satu dengan  individu yang lain.

7. Motivasi (Motivation).

Motivasi merupakan suatu dorongan yang bisa datang baik dari dalam diri maupun dari luar yang menggerakkan seorang individu untuk melakukan sesuatu secara berbeda-beda

Demikianlah tulisan ringkas mengenai Kepribadian dan Unsur pembentuknya. Semoga dengan adanya tulisan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan saudaraku mengenai KEPRIBADIAN.

Bagi saudaraku yang sudah membaca tulisan diatas, Anda bisa juga memberi kritik dan saran atau KONSULTASI mengenai tulisan ini di SPIRITUAL BUSINESS CONSULTANT atau dalam Pengajian Pengembangan Kepribadian yang diselenggarakan setiap Sabtu malam Minggu, jam 19.30- 21.30 di Masjid Baiturahman, Cikarang, Jawa Barat. (az).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

VIRUS CORONA DAN TANGGUNG JAWAB PARTAI POLITIK, DIPERTANYAKAN⁉️🤭

Cikarang, SKJENIUS.COM.-  Sistem Ekonomi yang berada dalam Cengkeraman Kapitalis dan bergelimang Riba , ternyata  sangat rentan  dihantam badai pandemi covid-19. Belum lagi, Utang Luar Negeri yang makin membengkak sampai Rp 6.376 Triliun membuat perekonomian Indonesia semakin sulit bergerak. Seiring dengan itu, Jebakan Utang  (debt trap)  Cina Sosialis pun, sangat gencar menancapkan kukunya di Bumi Nusantara. Sedangkan, Kebijakan Pemerintah nampaknya Belum berpihak kepada kaum Buruh dan Masyarakat Adat, kesemuanya itu, tentu saja semakin melemahkan posisi Umat dalam Politik dan Ekonomi.  Demikian terungkap dalam Diskusi Bertajuk  “Virus Politik di Balik Corona”  yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu (PNB) di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat.  “Karuan, Kesenjangan Sosial makin Melebar. Apalagi dampak hantaman Badai Pandemi Corona telah membuat Ekonomi Makin Merosot, PHK di mana-mana, pengangguran makin m...