Langsung ke konten utama

CASH FLOW FORECASTING MENGHADIRKAN KEUANGAN SEHAT, PERUSAHAAN SEHAT 👍❤🙏



Jakarta, JENIUSLINE.- Sebagai seorang Pebisnis, jika Anda mengalami Kehabisan Uang Tunai bukan hanya pertanda perencanaan yang buruk, tetapi juga salah satu alasan terbesar kegagalan bisnis. Karena itu, kepiawaian seorang Direktur Keuangan sangat menentukan Keberlanjutan sebuah perusahaan. Pasalnya, memprakirakan arus kas perusahaan Anda bisa rumit karena banyak variabel yang menentukan berapa banyak uang tunai yang Anda perlukan untuk operasi versus jumlah yang tersedia.

Jadi, menjalankan sebuah usaha tidak bisa dilepaskan dari masalah mengelola keuangan usaha. Hal ini sangat penting karena kesalahan dalam mengelola keuangan usaha akan mengakibatkan masalah yang serius, seperti tersendatnya roda usaha atau bahkan usaha harus gulung tikar.

Dengan demikian dapatlah kita pahami mengapa cash flow forecast (Prakiraan Arus Kas) ini sangat penting, bahkan menjadi Urat Nadi perusahaan agar berkelanjutan (sustainable). Pasalnya, cash flow forecast adalah proses untuk memperoleh perkiraan atau perkiraan posisi keuangan masa depan perusahaan dan merupakan komponen perencanaan inti dari manajemen keuangan dalam suatu perusahaan.

Masalah mendasar dengan prakiraan arus kas (cash flow forecast) adalah terkadang tidak memberikan ketelitian yang diperlukan untuk membuat keputusan bisnis yang sehat. Berdasarkan pengalaman kami di Spiritual Business Consultant, ketidakakuratan sering berasal dari dua bidang: sumber daya yang buruk dan kurangnya komunikasi.

Karena itu, masalah mengelola keuangan yang jamak ditemui oleh pelaku usaha adalah terkait arus kas. Arus kas merupakan denyut nadi usaha Anda. Arus kas yang buruk akan merugikan usaha Anda. Untuk itu perlu dilakukan cash flow forecast atau estimasi arus kas dalam usaha dimana estimasi arus kas bermanfaat untuk:

1. Mengetahui rencana penerimaan kas yang terkait dengan rencana keuangan usaha.

2. Sebagai dasar untuk memperkirakan kebutuhan dana untuk kebutuhan yang akan datang serta perkiraan waktu pengembalian kredit.

3. Membantu pengusaha/top management untuk mengambil kebijakan finansial.

4. Kreditur dapat menilai kemampuan usaha dalam membayar pinjaman yang diberikannya.

Jadi, bagaimana Anda membuat Prakiraan Arus Kas yang akurat adalah sangat menentukan masa depan perusahaan Anda menuju Perusahaan yang Berkelanjutan (Sustainable Company).

Berikut adalah tujuh tips dari Spiritual Business Consultant, Insya Allah akan membantu perusahaan Anda menghasilkan ketelitian yang lebih tinggi, yang akan meningkatkan peluang perusahaan Anda untuk bertahan dan memberi Anda sumber daya yang Anda butuhkan untuk tumbuh.

1. Menetapkan Jalur Komunikasi

Jalur Komunikasi antar bagian/sektor dalam perusahaan harus dibangun dengan solid agar tidak terjadi kesalahan informasi yang bisa mengakibatkan prakiraan yang tidak akurat.

2. Jangan Mencampuradukkan pemahaman Arus Kas dengan Penghasilan.

Baik pendapatan dan arus kas digunakan sebagai indikator untuk membantu investor atau analis mengevaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan, tetapi pendapatan memberikan ukuran efektivitas dalam penjualan dan pemasaran, sedangkan arus kas lebih merupakan indikator likuiditas atau manajemen uang.

3. Identifikasi Arus Masuk dan Aliran Anda

Usahakan prakiraan arus kas Anda harus berupa tampilan terperinci pada posisi kas perusahaan Anda relatif terhadap arus masuk dan keluarnya.

4. Analisa Titik Impas (Breakeven Point).

Ketika menjalankan usaha tentunya akan mengeluarkan biaya produksi. Dengan analisis titik impas dapat diketahui waktu dan tingkat harga penjualan yang dilakukan, tidak membuat rugi, serta mampu menetapkan penjualan dengan harga yang bersaing tanpa melupakan laba yang diinginkan.

5. Skala Prioritas.

Jangan sampai kas Anda dipakai untuk sesuatu yang justru tidak penting. Pikirkan urgensi dan utilitas pengeluaran. Misalnya: dana emergency, cicilan hutang, premi asuransi dan investasi.

6. Buat Beberapa Skenario

Anda perlu membuat beberapa skenario arus kas, setidaknya ada Plan A dan Plan B.

7. Jadikan Sedekah Sebagai Instrumen dalam Manajemen Risiko.

Saat Anda menyusun prakiraan arus kas, maka jadikan Zakat, Infak dan Sedekah Sebagai Inti dalam Perputaran uang Perusahaan Anda.

Semoga uraian singkat di atas dapat membantu Anda dalam menyusun Prakiraan Arus Kas. Hal yang perlu Anda pahami bahwa bagi sebagian besar bisnis, satu-satunya cara nyata untuk mendapatkan catatan terorganisir adalah dengan menggunakan sistem akuntansi yang baik dan membuat semua laporan tetap up to date.

Setelah pembukuan Anda dalam keadaan baik, Anda akan dapat mengetahui berapa banyak pelanggan yang berutang kepada Anda dan berapa besarannya. Anda atau akuntan Anda juga akan menghasilkan laporan yang berguna sehingga Anda dapat memahami arus kas Anda dengan lebih baik dan mudah. (az).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LURUSKAN NIAT, NIKMATI SUKSES DAN HIDUP SEJAHTERA👍

Aby Zamri * Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  ❤  Mungkin Anda termasuk diantara mereka yang ingin meraih  sukses  dan hidup  sejahtera . Namun tak usah Anda kecewa, jika kehidupan ini tak seindah ceramah para ustadz selebritas dan juga tak seglamour cerita sinetron Korea.  Bahkan, Lead Economist for Indonesia dari World Bank Frederico Gil Sander menyebutkan, kondisi perekonomian global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Jadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini. Dari data kajian Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran 4,85%-5,1%. Meski demikian, angka itu tak mudah diraih. Apalagi kondisi global sedang tak menentu dengan terjadinya perang dagang antara AS-China dan gejolak geopolitik di sejumlah kawasan. Dalam mengh...

PT. CITRA SAMUDERA RAYA : “TERBUKA PELUANG BESAR MENJADI PELAUT INTERNASIONAL”

Jakarta, JENIUSLINE.- Memasuki tahun 2020, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional, khususnya kapal penumpang dan perikanan dalam jumlah yang cukup besar bilamana pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.  Saat ini, pekerjaan di dalam negeri terbatas, penggajian juga tidak memadai. Sementara itu, kesempatan bekerja di kapal asing  terbuka lebar  dan penggajian pelaut di luar negeri jauh lebih baik. Karena itu, pemerintah perlu  memfasilitasi  serta memberi kemudahan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja pelaut ( Recruitment Crewing Agency )  dan  mendukung   calon ABK yang ingin memperoleh kerja di luar.  Demikian disampaikan Direktur Umum dan Operasional PT. Citra Samudera Raya (CSR), Masrul Chaniago, S.Sos kepada wartawan seputar perlunya kerjasama Pemerintah dan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ...